Surabaya
bukanlah kota yang asing buat saya. Di kota ini, saya lahir dan beranjak
remaja. Ia adalah asal-mula segala sesuatu tentang saya: konstruksi berpikir,
cinta dan penolakan, persahabatan dan perlawanan, serta perkelahian dan
perdamaian. Bisa dibilang, Surabaya adalah sebagian dari diri saya hari ini.
Dari berbagai kekurangan, juga ketimpangan-ketimpangan sosial-ekonominya, saya
bisa mengingat banyak kebaikan di kota ini.